Remaja Gayamsari IV Kel.Gemah Kec. Pedurungan, berkeliling kampung menabuh drum dan barang bekas, untuk membangunkan orang sahur

dailyvideo

Pacaran di MAJT, Digiring ke Kantor Polisi

Semarang, CyberNews. Banyaknya remaja yang berpacaran di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah terutama di malam hari, membuat pihak pengelola MAJT gerah. Untuk itu, dilakukan langkah tegas, dengan menggiring pasangan yang berpacaran ke kantor polisi terdekat.
Berdasarkan data yang dicatat petugas keamanan MAJT, hingga Agustus 2010, ada 40 pasangan yang tertangkap berpacaran di kawasan MAJT, dengan lokasi "favorit" di bagian barat dan selatan.
Pada tahun 2009, total ada 100 pasangan yang tertangkap basah berpacaran secara berlebihan di MAJT, seperti berpelukan dan berciuman. "Jumlah tahun ini cenderung menurun karena gencarnya operasi keamanan yang kami adakan tiap jam," ujar petugas keamanan MAJT unsur kepolisian, Moh Sardi, Jumat (3/9).
Dikatakan, kebanyakan yang tertangkap belakangan ini, merupakan pasangan baru. Pasalnya, identitas mereka belum tercatat di dokumentasi petugas keamanan MAJT.
"Selain digiring ke kantor Polsek Gayamsari, pasangan yang tertangkap disuruh menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan sama di kemudian hari sekaligus mengumpulkan fotokopi KTP sebagai arsip," katanya.
Sebelum menangkap pasangan yang berpacaran, kata dia, badan pengelola MAJT menginstruksikan kepada petugas keamanan agar memfoto pasangan tersebut sebagai bukti jika nantinya mengelak.
Ketua Badan Pengelola MAJT, Ali Mufiz, menerangkan, kebijakan tersebut ditemuh pihaknya agar menimbulkan efek jera kepada remaja agar tidak berpacaran di tempat ibadah. Pasalnya, selama ini kejadian yang sama selalu berlanjut, tanpa ada penyesalan atau rasa malu dari para remaja yang melakukannya.
"Dengan dibawa ke kantor polisi, kebanyakan remaja langsung sadar tidak mengulangi perbuatannya lagi, terutama di kompleks masjid," katanya.
Menurut pakar hukum Islam dari IAIN Walisongo, Prof Dr H Muslich Shabir, langkah yang ditempuh pihak BP MAJT sudah sangat tepat. Sebab, area masjid merupakan area suci yang harusnya diutamakan untuk kegiatan ibadah. "Kalau kegiatannya menyimpang dari nilai-nilai Islam, harus dibasmi," ujar fungsionaris MUI Kota dan Jateng itu.
Selain langkah tegas terhadap remaja yang berpacaran, pihak MAJT juga harus tegas kepada pengunjung masjid yang tidak berpakaian sopan. "Sudah saatnya masjid menjadi tempat yang mulia dan harus dijaga kemuliannya oleh semua orang," katanya.
Kebijakan tersebut, menurut Ali Mufiz, akan terus dilanjutkan. Bahkan, pihaknya akan berkordinasi dengan petugas parkir untuk membantu mengeliminasi pengunjung yang tidak berpakaian sopan dan pengunjung remaja yang terlihat mesra ketika masuk ke kawasan masjid.
( Hadziq Jauhary /CN13 )

sumber : suaramerdeka.com

Posted by ThoLe on 07.11. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for �Pacaran di MAJT, Digiring ke Kantor Polisi�

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery