Remaja Gayamsari IV Kel.Gemah Kec. Pedurungan, berkeliling kampung menabuh drum dan barang bekas, untuk membangunkan orang sahur

dailyvideo

Presiden Hari ini Tentukan Sikap

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, segera menyatakan sikap resmi terkait ketegangan dengan Malaysia. "Menkopolhukam telah diistruksikan secara khusus (oleh Presiden) untuk menangani hal ini. Untuk itu beliau akan memberikan konfrensi pers nanti terhadap sikap resmi pemerintah dalam menyikapi perkembangan terakhir hubungan Indonesia-Malaysia," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat kemarin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan penjelasan resmi di Mabes TNI di Cilangkap tentang  sikap pemerintah terkait insiden Tanjung Berakit, yakni penangkapan tiga petugas maritim Indonesia oleh Polisi Laut Malaysia.

Menurut Julian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menginstruksikan agar ada sikap resmi pemerintah Indonesia yang disampaikan secara tertulis kepada pemerintah Malaysia. "Kita akan sampaikan kepada Perdana Menteri Malaysia mengenai sikap pemerintah Indonesia," kata Julian.

Julian mengatakan, Presiden juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk melakukan berbagai upaya diplomasi, termasuk meningkatkan mutu sejumlah nota kesepahaman dengan Malaysia. "Awal September akan ada forum tingkat menteri luar negeri yang akan dimanfaatkan untuk mendiskusikan posisi Indonesia dan Malaysia", kata Julian.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman menyatakan, rakyat Malaysia telah kehilangan kesabaran akan sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan di Indonesia. Dimana demonstrasi di Indonesia itu terjadi karena dipicu oleh penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh polisi Malaysia.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan pula, sikap Indonesia tetap tegas terkait insiden penangkapan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut. Pemerintah Indonesia tidak berniat tawar-menawar terkait sengketa batas wilayah dengan Malaysia.

Terkait aksi pembakaran bendera Malaysia dan pelemparan kotoran ke gedung kedutaan Malaysia di Jakarta kemarin yang menjadi pemicu hilangnya kesabaran pihak Malaysia, Djoko menyatakan, bahwa setiap aksi demonstrasi harus mematuhi aturan. Katanya,"Begini ya, saya selalu sampaikan dari dulu, demo melakukan aspirasi, kan diberikan ruang, diberikan peluang, diberikan kesempatan. Tetapi yang tidak melanggar aturan, kan. Itu saja kuncinya, terjemahkan sendiri itu,".

Sebelumnya, sejumlah pemberitaan menyatakan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diperlakukan seperti tahanan oleh Kepolisian Malaysia, setelah ditangkap di perairan Indonesia. Ketiga warga negara Indonesia itu adalah Asriadi (40), Erwan (37), dan Seivo Grevo Wewengkang (26). Ketiganya kini telah dibebaskan. Pemberitaan menyatakan, para petugas KKP itu diborgol dan pakaian dinas Kementerian Kelautan dan Perikanan dilucuti setelah ditangkap oleh kepolisian Malaysia.

Melalui penjelasan itu Presiden ingin mendudukan masalah tersebut pada tempatnya. Presiden meminta warga agar berpikir dan bertindak rasional, bukan emosional. Sikap pemerintah itu, kata Presiden, untuk memberi pesan ketegasan, dan tidak ada kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. "Saya juga ingin mendorong agar Malaysia lebih sungguh-sungguh menyelesaikan batas maritim dan menjaga hubungan baik," kata Presiden.

Posted by ThoLe on 23.19. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for �Presiden Hari ini Tentukan Sikap�

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery